Kerjasama Negara-negara Asia Tenggara
A.Pengertian kerja sama
Kerja sama internasional adalah elemen
penting dalam pelaksanaan kebijakan dan politik luar negeri Indonesia. Negara
Indonesia menjalin kerjasama dengan Negara-negara tetangga di asia tenggara dan
dunia pada umumnya. Melalui kerjasama internasiomal Indonesia dapat
memanfaatkan peluang-peluang untuk menunjang dan melaksanakan pembangunan
nasional.
Hubungan
dengan Negara tetangga di dasari oleh rasa saling menghormati dan menghargai .
Kerjasama Negara –negara Asia Tenggara diwujudkan dalam suatu organisasi yang
disebut ASEAN.
B.Kerjasama Negara –negara Asia Tenggara
a. Sejarah terbentuknya ASEAN
Seperti
yang sudah dijelaskan di atas bahwa kerjasama Negara-negara Asia Tenggara
diwujudkan dengan organisasi ASEAN. ASEAN adalah singkatan dari Association Of
South East Asian Nation. ASEAN disebut juga sebagai PERBARA di Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan , Indonesia. ASEAN didirikan tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok.
ASEAN
diprakarsai oleh 5 menteri luar negeri wilayah Asia Tenggara ,yaitu
1.
Adam Malik RI, menteri luar negeri RI
2. Tun
Abdul rozak, menteri luar negeri Malaysia
3. Thanat
Koman, menteri luar negeri Thailan
4. Marcisco
Ramos, menteri luar negeri Fhilipina
5.
S. Rajaratnam, menteri luar negeri Singapura
Selanjutnya
dalam pembangunan sampai sekarang ini anggota ASEAN sudah bertambah 5 negara
yakni:
1.
Brunei darusalam ( tanggal 7 Januari 1984)
2. Vietnam
(28 Juni 1997)
3. Laos
(23 Juli 1997)
4. Myanmar
(23 Juli 1997) dan
5.
Kamuchea (16 Desember 1998)
b. Tujuan ASEAN
Organisasi
ASEAN membunyai tujuan utama yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi ,kemajuan
social,dan pengembangan kebudayaan Negara-negara anggotanya, serta memajukan
perdamaian di tingkat regional yang masih pada kooperatif dan belum bersifat
interaktif.
1.
Memelihara dan meningkatkan perdamaian,
keamanan, dan stabilitas serta lebih memperkuat nilai-nilai yang berorientasi
pada perdamaian di kawasan Asia Tenggara.
2.
Meningkatkan ketahanan kawasan dengan memajukan
kerja sama politik , keamanan, ekonomi,dan social yang lebih luas.
3.
Mempertahankan Asia Tenggara sebagai kawasan
bebas senjata nuklir dan bebas dari semua jenis senjata pemusnah masal lainnya.
4. Menjamin
bahwa rakyat dan Negara-negara anggota ASEAN hidup damai dengan dunia secara keseluruhan
di lingkungan yang adil, demokratis, dan harmonis.
5. Menciptakan
pasal tunggal dan basis produksi yanh stabil, makmur, sangat kompetitif, dan
terintegrasi secara ekonomis melalui fasilitas yang efektif untuk perdagangan
dan investasi yang di dalamnya terdapat arus lalu lintas barang , jasa-jasa,
dan investasi yang bebas, terfasilitasinya pergerakan pelaku usaha, pekerja
professional,pekerja berbakat, dan buruh dan arus modal yang lebih besar.
6.
Mengurangi kemiskinan dan mempersempit kesenjangan
pembangunan di ASEAN melalui bantuan dan kerja sama timbale balik dll.
C. Negara Anggota ASEAN
Proses
perluasan keanggotaan ASEAN hingga tercapai ASEAN Ke-10 adalah sebagai berikut:
1.
Brunei Darusalam secara resmi diterima menjadi
anggota ke-6 ASEAN pada tanggal 7 Januari 1984, dalam bidang khusus
menteri-menteri luar negeri ASEAN di Jakarta.
2.
Vietnam diterima menjadi anggota ke-7 ASEAN
dalam pertemuan menteri luar negeri (AMM)Ke-28 pada tanggal 29-30 Juli 1995 di
Bandar Seri Begawan.
3.
Laos dan Myanmar diterima sebagai anggota penuh
ASEAN melalui suatu upacara resmi pada tanggal 23 Juli 1997 dalam rangkaian
pertemuan para menteri luar negeri ASEAN (AMM) Ke-30 di Subang Jaya ,Malaysia,
tanggal 23 Juli 1997.
4.
Kamboja diterima sebagai anggota penuh ASEAN
pada upacara penerimaan resmi di Hanoi tanggal 30 April 1999 dengan di
terimanya Kamboja ,maka cita-cita para pendiri ASEAN untuk mewujudkan ASEAN
yang mencangkup sepuluh Negara Asia Tenggara ( visi ASEAN 10) telah tercapai ,
yaitu :
No
|
Negara
|
Ibu kota
|
Tgl kemerdekaan
|
Lagu kebangsaan
|
Masuk ASEAN
|
Bahasa resmi
|
Mata uang
|
1
|
Indonesia
|
jakarta
|
17 Agustus 1945
|
Indonesia Raya
|
8/9/1967
|
indonesia
|
Rupiah
|
2
|
Malaysia
|
Kuala lumpur
|
31 Agustus 1957
|
Negaraku
|
8/8/1967
|
Melayu
|
Ringgit
|
3
|
Filipina
|
Manila
|
4 Juli 1946
|
Lupang hirirang
|
8/8/1967
|
Tagalong
|
Peso
|
4
|
Singapura
|
Singapura
|
9 Agustus 1965
|
Majulah Singapura
|
8/8/1967
|
Inggris
|
Dolar Singapura
|
5
|
Thailand
|
Bangkok
|
5 Desember (tak pernah dijajah)
|
Pleng Chard Tai
|
8/8/1967
|
Thai
|
Baht
|
6
|
Brunei Darusalam
|
Bandar Seri Begawan
|
1 Januari 1984
|
Alloh Pelih Aralah Sultan
|
7/1/1984
|
Merayu
|
Dolar Brunei
|
7
|
Vietnam
|
Ho Chi Min City
|
2 September 1948
|
Forward Sodier
|
28/7/1995
|
Vietnam
|
Dong
|
8
|
Myanmar
|
Rangoon
|
4 Januari 1948
|
Kaba Mabya
|
23/7/1997
|
Birma
|
Kyat
|
9
|
Laos
|
Vientiane
|
19 Juli 1949
|
Sadlau Tang te Deum Ma’lehun sulu sa you mei asie
|
23/7/1997
|
Laos
|
New lup
|
10
|
Kamboja
|
Pnomphen
|
17 April 1953
|
16/12/1998
|
Kmer
|
Riel Kamboja
|
D. Bentuk Kerjasama Ekonomi
Kegiatan ASEAN
sangat beragam mulai dari kegiatan ekonomi ,social , dan budaya. Beberapa
bentuk kerja sama ekonomi antar Negara –negara di Asia Tenggara sebagai
berikut: pabrik di Thailand , pabrik urea di Malaysia, pabrik tembaga di
Filipina, dan PT Pusri di Palembang ,Indonesia.
Negara-negara
di Asia Tenggara harus bersatu untuk memperkukuh stabilitas ekonomi agar mampu
bersaing dengan Negara-negara barat dan Eropa . betuk kerja sama yang dilakukan
antara lain berupa pengenaan tariff khusus bagi barang impor dari sesame
anggota ASEAN.
Pengenaan
tarif dilakukan bertujuan untuk melindungi produk dalam negeri . aken tetapi ,
berdasarkan perjanjian penerapan tariff khusus bagi barang impor ini ,pajak
atau tariff barang impor ini, pajak atau tariff barang impor yang masuk ke
Negara kita , Negara –negara lain yang bukan anggota ASEAN.
ASEAN juga
mengadakan kerja sams dalam rangka menghadapi era pasar bebas yakni melalui
kesepakata Asean FREE Trade Area (AFTA). Gagasan AFTA dimulai ketika KTT ASEAN
di Simgapura pada tahun 1992 . Tujuan AFTA adalah meningkatkan daya daya saing
dengan Negara atau kawasan perdagangan lainnya.
Kerjasama yang
dilakukan melalui pembentukan kawasan-kawasan pertumbuhan . pembentukan kawasan
pertumbuhan bertujuan untuk meningkatkan perdagangan ,investasi, pariwisata,
perkebunan , dan perikanan . Pembentukan kawasan pertumbuhan antara Indonesia
dengan Negara-negara anggota ASEAN antara lain melalui pembentukan GIMP-EAGA (
Brunei Darusalam ,Indonesia, Malaysia,Philipines East Asean Growth Area) dan
IMT-GT ( Indonesia, Malaysia, Thailand,- Growth Triangle). Sementara itu
pembentukan dewan usaha BIMP-EAGA adalah dalam rangka mendorong peran swasta
dalam pembangunan ekonomi di suatu kawasan.
E. Struktur
Organisasi ASEAN
Untuk
melaksanakan maksud dan tujuan ASEAN , maka di bentuklah struktur organisasi
ASEAN . Struktur organisasi ini antara sebelum dan sesudah KTT 1 Bali 1976 ada
perbedaan
Sebelum KTT 1
di Bali struktur organisasi sebagai berikut :
1.
Sidang tahunan para menteri luar negeri ( ASEAN
Ministeral Meeting) . SIdang tahunan ini merupakan siding tertinggi yang diadakan
setiap tahun secara bergilir di Negara anggota
2.
Standing Commite ,di ketuai oleh Menteri Luar
Negeri tuan rumah, tugasnya melanjutkan pekerjaan ASEAN dalam jangka waktu di
antara siding siding tahunan para Menteri Luar Negeri.
3.
Komisi-komisi tetap,(permanent commite) yang
beranggotakan tenaga ahli serta pejabat pemerintah Negara-negara anggota .
Tugas utama komisi ini adalah memberikan rekomendasi terhadap rencana program
ASEAN dan melaksanakan program tersebut setelah mendapat persetujuan dari siding
tahunan para Menteri.
4.
Komisi-komisi khusus( ad hoi commite), yakni
komisi khusus di bentuk sesuai kebutuhan ASEAN.
5.
Sekretariat Nasional ASEAN ( National
Secretariats), yang bertugas untuk mengkoordinasi pada tahap nasional dalam
melaksanakan keputusan-keputusan para Menteri ASEAN dan mempersiapkan agenda
pertemuan Stading Committee
Sesudah KTT 1
di Bali 1976 struktur organisasinya ada perubahan , sebagai berikut:
1.
Pertemuan para kepala pemerintah ( Summit
Meeting)
2.
Siding tahunan para Menteri Luar Negeri ASEAN
3.
Siding para Menteri-Menteri ekonomi
4.
Siding para Menteri lainnya( non ekonomi)
5.
Stading committee
6.
Komite- komitee
Pengertian Hubungan Perdagangan Bilateral,
Regional dan Multilateral. setiap negara saling berhubungan dan bekerja sama
satu dengan yang lain.
A. Perdagangan Bilateral
Perdagangan bilateral perdagangaan yang
dilakukan antara dua negara untuk saling memenuhi kebutuhan masing-masing.
Contohnya Perdagangan Yang dilakukan antara Indonesia dan Jepang.
B. Perdagangan Regional
Perdagangan Regional adalah Perdagangan yang
dilakukan antar negara-negara yang berada dalam satu kawasan tertentu. Contoh
Perdagangan yang dilakukan antar Negara-negara Asean, Mee (masyarakat ekonomi
eropa), dan kerja sama lainnya.
C. Perdagangan Multilateral
Perdagangan Multilateral adalah perdagangan yang
dilakukan oleh lebih dari dua negara diseluruh dunia yang tidak terbatas pada
kawasan tertentu. Contoh Kerja sama perdagangan internasional dalam Naungan
World Trade Organization (WTO)
Pengertian, Penyebab, Dampak Globalisasi
Menurut pendapat para ahli dalam membahas pengertian globalisasi, penyebab globalisasi dan dampak globalisasi dengan definisi yang berbeda beda. Secara umum, Pengertian Globalisasi adalah suatu proses yang mendunia dimana individu tidak terikat oleh negara atau batas-batas wilayah. Setiap individu dapat terhubung oleh siapa saja yang ada dibelahan bumi ini dan terjadi penyebaran informasi dan komunikasi melalui media cetak dan elektronik yang mendunia. Globalisasi sendiri berasal dari bahasa inggris yaitu Globalization. Kata "Global" berarti mendunia sedangkan "Lization" berarti proses. Sehingga dalam Pengertian Globalisasi menurut Bahasa adalah suatu proses yang mendunia. Globalisasi merupakan suatu proses masuknya negara ke dalam pergaulan dunia. Globalisasi membuat suatu negara semakin kecil atau sempit dikarenakan kemudahan dalam berinteraksi antarnegara baik itu dalam perdagangan, teknologi, pertukaran informasi, dan gaya hidup maupun dengan bentuk-bentuk interaksi lainnya.
Pengertian Globalisasi Menurut Definisi Para Ahli
Pengertian globalisasi menurut definisi Achmad Suparman yang mengatakan bahwa pengertian globalisasi adalah suatu proses yang menjadikan sesuatu benda atau perilaku sebagai ciri dari setiap individu di dunia tanpa dibatasi oleh wilayah. Pengertian Globalisasi menurut definisi Anthony Giddens mengatakan bahwa globalisasi adalah intensifikasi hubungan sosial secara mendunia sehingga menghubungkan antara kejadian yang terjadi dilokasi yang satu dengan yang lainnya serta menyebabkan terjadinya perubahan pada keduanya. Menurut definisi Selo Soemardjan, Pengertian globalisasi adalah sebuah proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama. Pengertian Globalisasi menurut Laurence E. Rothernberg adalah percepatan dari intensifikasi interaksi dan integrasi antara orang-orang, perusahaan dan pemerintah dari negara yang berbeda. Pengertian Globalisasi menurut definisi Emanuel Ritcher mengatakan bahwa pengertian globalisasi adalah suatu jaringan kerja global yang mempersatukan masyarakat secara bersamaan yang sebelumnya tersebar menjadi terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia. Pengertian Globalisasi menurut definisi Martin Albrow adalah seluruh proses penduduk yang terhubung ke dalam komunitas dunia tunggal, komunitas global.
Penyebab Globalisasi - Ada beberapa faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya globalisasi. Faktor-faktor penyebab terjadinya globalisasi adalah sebagai berikut...
- Majunya ilmu pengetahuan pada teknologi transportasi yang mempermudah dalam jasa pengeriman barang keluar negeri.
- Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang berperan menjamin kemudahan dalam transaksi ekonomi antar negara.
- Kerja sama ekonomi Internasional yang memudahkan terjadinya kesepakatan-kesepakatan antarnegara yang terjalin dengan erat.
Dampak Globalisasi- Dalam terjadi dan berlangsungnya globalisasi ada dampak yang ditimbulkan dari era globalisasi. Dampak globalisasi terbagi dua yaitu dampak positif globalisasi dan dampak negatif globalisasi. Dampak positif dan dampak negatif globalisasi adalah sebagai berikut...
a. Dampak Positif Globalisasi
- Komunikasi yang semakin cepat dan mudah
- Meningkatnya taraf hidup dari masyarakat
- Mudahnya mendapatkan informasi dan ilmu pengetahuan.
- Tingkat pembangun yang semakin tinggi
- Meningkatnya turisme dan pariwisata
- Meningkatnya ekonomi menjadi lebih produktif, efektif, dan efisien
b. Dampak Negatif Globalisasi
- Informasi yang tak terkendali
- Timbulnya sikap yang ala kebarat-baratan
- Munculnya sikap individualisme
- Berkurang sikap solidaritas, gotong royong, kepedulian dan kesetiakawanan
- Perusahaan dalam negeri lebih mementingkan perusahaan dari luar ketimbang perusahaan yang ada dalam negeri membuat perusahaan dalam negeri sulit berkembang
- Berkurangnya tenaga kerja pertanian akibat dari sektor industri yang menyerap seluruh petani.
- Budaya bangsa akan terkikis
No comments:
Post a Comment
silahkan tinggalkan pesan